GresikSatu | Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Kabupaten Gresik Jawa Timur (YLBHKG) membuka layanan konsultasi hukum gratis di Cafe Gresiknesia, Jl Nyai Ageng Arem-Arem, Pekelingan, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik, Kamis (9/5/2024). Kegiatan ini dilakukan untuk memberi kemanfaatan masyarakat Gresik yang membutuhkan bantuan hukum. Terkait tempat konsultasi, pihak YLBH Gresik sengaja menempatkan di café agar tidak canggung....Read More
GresikSatu | Yayasan Lembaga Bantuan Hukum (YLBH) Gresik, mendampingi para Pengurus Takmir Masjid Darurrahman, Desa Banyuwangi, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik. Pendampingan tersebut dalam rangka memenuhi panggilan dari Polres Gresik, atas pengaduan penggelapan dari ahli waris yang menggugat tanah Wakaf masjid tersebut. Ketua YLBH Gresik Al Ushudi turut mengawal proses panggilan pengaduan, bersama Ketua Takmir masjid...Read More
RADAR GRESIK – Puluhan warga Desa Banyuwangi, Kecamatan Manyar ramai-ramai mendatangi kantor Polres Gresik. Kehadiran warga dalam rangka mendampingi Ketua Takmir Masjid Darurrahman, Zainul Musthofa dan kuasa hukum untuk memenuhi panggilan dan memberikan keterangan terkait polemik tanah wakaf. Polemik sebidang tanah wakaf berupa tambak seluas 1.934 Hektar tersebut bermula saat keluarga ahli waris Almarhum Syafii...Read More
Gresik – Pengurus takmir masjid di Desa Banyuwangi, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik dilaporkan polisi atas dugaan penggelapan surat tanah. Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum (YLBH) Gresik Al Ushudi turut mengawal proses panggilan pengaduan, bersama pengurus takmir masjid. Ia mengatakan, panggilan Polres Gresik tersebut terkait adanya permasalahan tanah tambak yang kurang lebih selama 13 tahun di...Read More
GresikSatu | Ratusan massa yang mengatasnamakan Aliansi Suporter Gresik, datang ke Ruang sidang Pengadilan Negeri (PN) Gresik, Selasa (13/2/2024). Tampak ratusan massa memenuhi ruang sidang Cakra PN Gresik, bahkan beberapa dari mereka sampai terlihat diluar ruangan lantaran ruangan sudah dipenuhi massa. Kedatangan massa suporter ini, merupakan bentuk dukungan kepada lima terdakwa suporter Ultras Gresik, yang...Read More
GresikSatu | Kasus suporter Ultras Gresik atas tragedi kericuhan dengan aparat kepolisian pada tanggal 19 November 2023 lalu, masih terus bergulir. Terbaru, keluarga dari lima tahanan suporter Ultras Gresik itu, datang ke Kantor DPRD Gresik, Kamis (18/1/2024). Para keluarga didampingi YLBH Gresik ditemui pimpinan dan anggota DPRD Gresik Komisi IV. Disana keluarga tahanan menyampaikan kekecewaannya...Read More
RADAR GRESIK – Proses penyidikan terhadap kasus penganiayaan usai pesta mirasyang menewaskan DM, 17, pelajar asal Dusun Pereng Wetan, Desa Melirang, Kecamatan Bungah terus dilakukan. Terbaru, keluarga yakni ayah dan kakak korban diperiksa polisi untuk dimintai keterangan. “Penyidik Polres Gresik telah melakukan pemeriksaan tambahan kepada ayah dan kakak korban,” ujar salah satu kuasa hukum keluarga...Read More
Akses peradilan yang adil bagi rakyat miskin masih sangat minim didapatkan oleh masyarakat Gresik. Menjawab persoalan tersebut, Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Kabupaten Gresik Jawa Timur (YLBH KG Jatim) diresmikan, Sabtu (11/11/2023). Mendirikan lembaga bantuan hukum diharapkan dapat memberikan atmosfer di lingkungan masyarakat dan kemampuan dalam menghadapi gejolak, tantangan, serta kontekstualitas baru. Akses peradilan yang minim...Read More
GresikSatu | Yayasan Lembaga Bantuan Hukum (YLBH) Kabupaten Gresik, mendampingi beberapa tersangka suporter Ultras Gresik atas kericuhan usai pertandingan Gresik United (GU) saat menjamu Deltras Sidoarjo di Stadion Gelora Joko Samudro (Gejos) Minggu (19/11/2023) lalu. Rencananya, tim kuasa hukum dari suporter Ultras Gresik akan melakukan rekonstruksi gelar perkara atas penetapan lima tersangka. Tim Kuasa Hukum Raja...Read More
Sudutkota.id- Delapan orang suporter ditetapkan jadi tersangka kericuhan dalam pertandingan Gresik United vs Deltras Sidoarjo di Stadion Gelora Joko Samudro, Minggu (19/11/2023) lalu. Dari 8 orang yang ditetapkan sebagai tersangka, 4 orang di antaranya masih di bawah umur yang statusnya menjadi anak yang berkonflik dengan hukum. Sedangkan 4 orang lainnya berstatus dewasa yaitu FJ (24), JH...Read More
Komentar Terbaru